Senin, 09 Mei 2011

OPERATIONS AREA COORDINATOR

Itu adalah pekerjaan aq sekarang as operations area coordinator,

Senin, 12 April 2010

analisis strategi penjualan.....

PT Carrefour Indonesia Menjamu konsumen

Sumber : http://bataviase.co.id

Raksasa ritel asal Prancis, Carrefour adalah sosok yang kontroversial. Di satu sisi, eksistensinya dianggap mematikan pedagang kecil dan pasar tradisional.Di sisi lain, peritel skala besar ini sangat digandrungi konsumen karena mampu menyediakan sarana berbelanja yang aman dan nyaman dengan harga yang bersaing.Beroperasi di Indonesia di bawah bendera PT Carrefour Indonesia, usaha ritel yang masif dengan gerai tersebar di beberapa kota besar di dalam negeri ini menjadi aktor yang dibenci sekaligus disayang dan dikagumi.

Tak heran, Carrefour pun menghadapi tantangan dan gugatan dari sejumlah pihak, mulai dari keputusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha(KPPU) yang menyatakan Carrefour melakukan praktik monopoli, hingga perseteruannya dengan pengelola mal Palembang Square dan Megamal Pluit.Meski sering ditentang, Carrefour tetap ramai dikunjungi konsumen, bahkan jumlah gerai yang dimilikinya makin bertambah dari waktu ke waktu.

Dalam satu hari saja, pengunjung Carrefour rata-rata mencapai 10.000 orang. Jika diasumsikan setiap orang membawa tiga anggota keluarganya, jumlah pengunjung menjadi empat kali lipat menjadi 40.000 orang per hari.
Kondisi seperti ini bisa tercipta berkat kepiawaian manajemen PT Carrefour Indonesia dalam menghadirkan konsep one stop shopping yang semata-mata bertujuan untuk memanjakan konsumen.Carrefour juga berupaya menciptakan suasana kondusif, ditandai dengan sikap para stafnya yang sangat ramah, sehingga siapa pun yang berbelanja ke sana merasa aman dan nyaman.

Selain menyediakan berbagai macam produk kebutuhan rumah tangga, Carrefour juga bekerja sama dengan sejumlah pihak dalam menyediakan aneka produk dan layanan lain, mulai dari fasilitas ATM, penukaran uang, online tickets, aneka jajanan, hingga arena bermain anak.Sebagian pelataran parkir yang luas pun seringkali disulap menjadi arena bazar yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan yang dibutuhkan konsumen.

"Kami akan terus memperbanyak fasilitas guna memperkuat konsep one stop shopping ini, demi memanjakan konsumen," ujar Presdir PT Carrefour Indonesia Shafie Shamsuddin.Gandeng asuransi Fasilitas paling gres yang baru dibuka di Carrefour adalah Carrefour AXA Insurance Services, sebuah gerai yang menawarkan layanan asuransi bagi pengunjung.Untuk tahap pertama, layanan yang merupakan hasil kerja sama antara PT Carrefour Indonesia dan AXA Financial Indonesia ini baru tersedia di tiga gerai Carrefour, yakni Lebak Bulus, MT Haryono, dan ITC Cempaka Mas.

Shafie mengklaim layanan Carrefour AXA Insurance Services merupakan inovasi terbaru dalam industri ritel di Indonesia.Melalui layanan ini, pelanggan Carrefour semakin mudah mendapatkan informasi dan memilih perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.Produk pertama yang ditawarkan adalah asuransi Carrefour AXA Medical Save. Produk ini memberikan perlindungan rawat inap rumah sakit dan pengobatan tradisional kepada pelanggan Carrefour beserta keluarganya. Produk ini juga memberikan pengembalian premi sebesar 99% jika tidak terjadi klaim.

Dalam rangka peluncuran layanan Carrefour AXA Insurance Services ini, akan diberikan asuransi perjalanan gratis senilai Rp25 juta kepada 30.000 pelanggan Carrefour yang berbelanja minimal Rp200.000 di ketiga gerai Carrefour.Kehadiran Carrefour AXA Insurance Services ini tentu saja semakin melengkapi fasilitas dan layanan di gerai rakasa ritel asal Prancis tersebut.Layanan Carrefour AXA Insurance Services merupakan langkah awal. Dengan semakin berkembangnya pasar asuransi di Indonesia seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat berasuransi, Carrefour menargetkan perluasan layanan Carrefour AXA Insurance Services ke lb gerai di bawah bendera Carrefour dan Carrefour Express pada 2010.

Layanan ini hadir setelah kedua pihak melakukan survei terhadap pelanggan Carrefour yang di antara 40% responden menyatakan membutuhkan asuransi melalui gerai yang tersedia di Carrefour.Dipilihnya AXA bukan lantaran sama-sama sebagai perusahaan asal Prancis, sebab penunjukannya melalui proses tender secara terbuka. Carrefour dan AXA menargetkan dapat menjaring calon nasabah asuransi sedikitnya 30.000 orang per bulan.


Grand Strategi Pertenakan

Usulan Strategi Korporasi Koperasi Susu "Jaya Abadi Blitar"

Sumber : http://digilib.itb.ac.id

Setelah tumbuh lambat di tahun 1998 dan 1999, industri susu Indonesia mulai menanjak dan mendekati tingkat sebelum masa krisis sejalan dengan ekonomi Indonesia mulai membaik dari krisis ekonomi. Produksi susu segar tahun 2000 diperkirakan mencapai 498.000 MT, naik sekitar 16% dari tahun sebelumnya 436.000 MT. Produksi susu diharapkan akan tumbuh lebih tinggi di tahun-tahun mendatang. Kenaikan output susu domestik dapat terlihat dari naiknya jumlah sapi perah. Meskipun kebanyakan peternak hanya memiliki 2-3 ekor sapi per peternak, namun ada indikasi perbaikan dalam produktivitas mereka. Industri Pengolahan Susu (IPS) terus meningkatkan kerja sama dengan koperasi-koperasi peternak dengan menyediakan peralatan dan kebutuhan lainnya. Selain itu teknologi yang mereka gunakan sedikit membaik, termasuk dalam hal sanitari dan standard kualitas susu. Pada si stem peternakan tradisional, pada umumnya seekor sapi dapat menghasilkan 10-12 liter susu/hari, sedangkan pada sistem modern seekor sapi dapat memberikan lebih dari 20 liter/hari. Pada tingkat nasional, produksi susu dalam negeri belum mencukupi kebutuhan susu segar Indonesia. Produksi domestik hanya mencapai 40% dari total konsumsi produk susu domestik. Sementara gambaran umum industri susu Indonesia begitu menjanjikan, para peternak susu di Jawa Timur sebagai produsen susu terbesar di Indonesia masih kesulitan menghadapi situasi monopolistik. Hampir seluruh Jawa Timur yang meliputi 47.921 Km2 didominasi hanya oleh satu IPS, yaitu PT. Nestle Indonesia. Harga standard yang ditetapkan oleh IPS tersebut dinilai terlalu rendah, dan peternak tidak dapat berbuat banyak. Sekitar tahun 1999-2000 ada 2 IPS muncul di Jawa Timur, yaitu PT. Prima Japfa dan PT. Indomurni. Namun kapasitas mereka sangat sedikit dibandingkan dengan Nestle. Tulisan ini dimaksudkan untuk membantu KSU "Jaya Abadi" Blitar untuk menentukan alternatif strategi korporasi dalam menghadapi situasi monopsoni itu dan memperbaiki pendapatan di waktu mendatang. Studi ini menggunakan analisis matriks SWOT yaitu matriks I-E (Internal-External) yang kemudian diperbandingkan dengan pendekatan matriks SPACE dan matriks Grand Strategy. Ketiganya memberikan alternatif strategi yang kemudian dirangkum untuk dianalisis kembali dengan mempertimbangkan nilai-nilai manajemen dan tanggung-jawab sosial serta tujuan yang ingin dicapai Koperasi. Hasil akhirnya merupakan alternatif strategi yang diusulkan kepada Koperasi.

masih tentang cafta

Tim Pengawas CAFTA Dibentuk

Metrotvnews.com, Jakarta: Pemerintah dan dunia usaha di Indonesia membentuk Tim Pengawas Perdagangan Bebas China-ASEAN (China-ASEAN Free Trade Area, CAFTA). Tim ini dibentuk untuk mengawasi kemunginkan terjadi penyimpangan atau ketidakadilan dalam CAFTA.

Menurut Hatta, kerja sama pemerintah dengan dunia usaha digalang menyusul penerapan CAFTA yang tidak bisa ditunda kendati beberapa sektor industri tidak siap menghadapinya. Ia mengaku telah berkoordinasi dengan sejumlah asosiasi usaha di Indonesia.

Hatta menilai, strategi menghadapi CAFTA bukan dengan menunda melainkan dengan memperkuat sektor industri. Selain itu, akan diterapkan hambatan nontarif berupa standardisasi produk impor yang masuk. Misalnya, pemerintah akan meminta produsen baja dari China untuk meningkatkan standard produk mereka. Dengan demikian, produk-produk tersebut tidak mudah masuk Indonesia.

CAFTA

Sudah Bukan Waktunya Berpolemik CAFTA

Sumber: antarajateng.com

Wakil Menteri Perdagangan, Mahendra Siregar menilai, saat ini sudah bukan waktunya untuk berpolemik terkait penerapan China-ASEAN Free Trade Agreement (CAFTA).

"Apalagi, CAFTA sudah berlaku per 1 Januari 2010, sehingga yang perlu diperhatikan adalah komitmen dan tekad bersama," katanya usai membuka workshop "Kesiapan Jawa Tengah dalam Menghadapi CAFTA" di Semarang, Selasa.

Menurut dia, Jateng sebenarnya memiliki potensi besar untuk menciptakan peluang baru di era CAFTA, seperti terlihat dari eksistensinya sebagai basis industri manufaktur dan beberapa industri sejumlah produk dengan pasar ekspor.

Namun, kata dia, basis yang dimiliki Jateng harus lebih ditingkatkan lagi untuk memenangkan persaingan terhadap produk-produk asing yang masuk ke Indonesia.

Oleh karena itu, kata dia, komitmen dan tekad bersama, baik dari pemerintah, kalangan pengusaha, dan sejumlah pihak lain sangat diperlukan untuk menghadapi dampak dari penerapan CAFTA, terutama untuk sektor industri lokal.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng, Solichedi mengatakan, CAFTA sudah tidak bisa dihindari lagi, sebab sudah lama direncanakan. "Karena itu, harus ada strategi untuk menghadapinya," katanya.

Ia menilai, penerapan CAFTA sebaiknya juga dilihat sebagai "riil market" atau sebagai pembukaan peluang baru yang dapat dimanfaatkan untuk memperluas pemasaran produk.

"Komitmen dan tekad bersama saat ini penting, terutama untuk mendorong produktivitas masyarakat, sebab kondisi yang terjadi dan tumbuh pesat di Indonesia justru perilaku konsumtif masyarakat," kata Solichedi.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Jateng, Anggoro Rahmadipuro mengatakan, kondisi usaha permebelan di Indonesia hingga saat ini masih lemah.

"Selama ini, negara tujuan ekspor produk mebel adalah kawasan Eropa dan Amerika Serikat, namun para eksportir yang memiliki tujuan AS memang yang paling terpuruk akibat krisis finansial," katanya.

Ia mengatakan, hal itu sepertinya akan diperparah dengan penerapan CAFTA per 1 Januari lalu, namun dirinya tetap optimistis bahwa dunia usaha di Jateng mampu menghadapi CAFTA.

Hanya saja, kata dia, pemerintah juga harus memberikan "back up" kemudahan dalam dunia usaha, seperti di negara-negara ASEAN lain, seperti menghilangkan pungutan, perbaikan infrastruktur, dan sektor perbankan.

"Kalau 'skill', sumber daya manusia (SDM), efisiensi, dan sejarah peradaban panjang kita punya, sehingga saya percaya akan mampu menghadapi persaingan dalam CAFTA," kata pemilik PT Dhana Dito itu.

Jumat, 19 Maret 2010

Dari Wikipedia bahasa Indonesia,

Manajemen sumber daya manusia….

Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan,karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia, bukan mesin dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dll.

Unsur MSDM adalah manusia

Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktek manajemen yang mempengaruhi secara lansung sumber daya manusianya.

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam organisasi. Tujuannya adalah memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif. Untuk mencapai tujuan ini, studi tentang manajemen personalia akan menunjukkan bagaimana seharusnya perusahaan mendapatkan, mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi, dan memelihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas) yang tepat.
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department. Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.

Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab Departemen Sumber Daya Manusia
Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja (Preparation and selection)
Persiapan. Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan/forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya. Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga kerja, dan lain sebagainya.
Rekrutmen & Seleksi
1. Rekrutmen tenaga kerja/Recruitment. Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperlukan analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan/job description dan juga spesifikasi pekerjaan/job specification.
2. Seleksi tenaga kerja/Selection. Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup/cv/curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja/interview dan proses seleksi lainnya.

Pelatihan, Pengembangan & Penilaian Prestasi

1. Pengembangan dan evaluasi karyawan (Development and evaluation). Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.
2. Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai (Compensation and protection). Kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi perkerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu. Kompensasi atau imbalan yang diberikan bermacam-macam jenisnya yang telah diterangkan pada artikel lain pada situs organisasi.org ini.
Promosi, Pemindahan dan Pemisahan
1. Promosi adalah sebuah jenis transfer yang meliputi penugasan kembali seorang pegawai pada sebuah posisi yang kemungkinan besar diberikan pembayaran yang lebih tinggi dan tanggung jawab, hak dan kesempatan yang lebih besar. Demosi, kadang-kadang disebut transfer ke bawah, adalah sebuah jenis transfer meliputi pemotongan pembayaran, hak dan kesempatan.
2. Pemisahan, disebut juga pemberhentian, bahkan sering disebut downsizing, adalah perpindahan sementara atau tidak definitif seorang pegawai dari daftar gaji. Umumnya adalah untuk mengurangi kelebihan beban biaya tenaga kerja dan permasalahan keuangan perusahaan semakin serius.
3. Terminasi adalah tindakan manajemen berupa pemisahan pegawai dari organisasi karena melanggar aturan organisasi atau karena tidak menunjukkan kinerja yang cukup.
4. Pemberhentian sukarela adalah pemisahan pegawai dari organisasi atas inisiatif organisasi atau kemauan pegawai sendiri.
5. Pengunduran diri adalah pemisahan pegawai yang telah menyelesaikan masa kerja maksimalnya dari organisasi atau umumnya di kenal dengan istilah pensiun.

Sabtu, 06 Maret 2010

Manajemen biasanya didefinisikan sebagai fungsi manajer, yaitu perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian. Jadi dapat dikatakan bahwa manajemen adalah suatu proses. Proses merupakan suatu cara sistematik yang sudah ditetapkan untuk melakukan kegiatan. Dengan merujuk pada definisi diatas, maka majemen berarti suatu proses yang menekankan keterlibatan dan aktivitas yang saling terkait untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

Henry Fayol, menyatakan bahwa manajer melakukan lima fungsi-fungsi manajemen yang utama. Pertama, majer merencanakan (Plan) apa yang akan mereka lakukan. Kemudian mengorganisasikan (Organize) untuk mencapai rencana tersebut. Selanjutnya mereka menyusun staff (Staffing) organisasi mereka dengan sumber daya yang diperlukan. Dengan sumber daya yang ada, mereka mengarahkan (direct) untuk melaksanakan rencana. Akhirnya mereka mengendalikan (control) sumber daya, menjaganya agar tetap beroperasional secara optimal.

Manajemen strategi membantu perusahaan untuk menghadapi perubahan-perubahan yang tidak siap diantisiapasi oleh perusahaan dalam kondisi sekarang. Krisis ekonomi global adalah kendala utama yang sering diabaikan oleh semua perusahaan ketika situasi ekonomi sedang baik dan menguntungkan, namun ketika situasi berubah terbalik maka peran manajemen strategi menjadi sangat penting dan diperlukan. Akan sangat terlambat bagi perusahaan untuk menerapkan manajemen strategi ketika perusahaan sudah diambang masalah besar. Karena waktu tidak bisa diprediksi dan situasi tidak bisa kita perkirakan.Manajemen Strategi membantu organisasi mengumpulkan, menganalisis, dan mengatur informasi. Mereka melacak tren industri dan kompetitif, mengembangkan model peramalan dan skenario analisis, evaluasi kinerja perusahaan dan divisi, spot baru peluang pasar, ancaman mengidentifikasi bisnis, kreatif dan mengembangkan rencana aksi.
Manajemen strategi memiliki Tujuan jangka pendek tonggak organisasi yang harus dicapai untuk mencapai tujuan jangka panjang. Seperti tujuan jangka panjang, tujuan tahunan harus terukur, kuantitatif, menantang, realistis, konsisten, dan diprioritaskan. Mereka harus ditetapkan pada perusahaan, divisi, dan fungsional di tingkat organisasi yang besar. Tujuan tahunan harus dinyatakan dalam hal manajemen, pemasaran, keuangan / akuntansi, produksi / operasional, penelitian dan pengembangan, dan sistem informasi. Sasaran tahunan diperlukan untuk setiap tujuan jangka panjang. Tujuan Tahunan khususnya penting dalam strategi implementasi, sedangkan tujuan jangka panjang sangat penting dalam perumusan strategi. Tujuan Tahunan merupakan tujuan dasar untuk mengalokasikan sumber daya. Kebijakan Kebijakan merupakan sarana sasaran tahunan yang akan dicapai.

Kebijakan mencakup pedoman, peraturan, dan prosedur yang didirikan untuk mendukung upaya-upaya untuk mencapai tujuan yang dinyatakan. Perubahan pada salah satu komponen utama dalam model dapat mewajibkan perubahan pada salah satu atau seluruh komponen lainnya. Misalnya, perubahan ekonomi dapat merupakan kesempatan yang besar dan memerlukan perubahan dalam jangka panjang dan tujuan-tujuan strategi; kegagalan tahunan untuk mencapai tujuan dapat memerlukan perubahan dalam kebijakan atau saingan utama dari perubahan strategi dapat memerlukan perubahan misi yang kuat. Oleh karena itu, strategi formulasi, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan harus dilakukan secara terus menerus, tidak hanya pada akhir tahun atau semiannually. Proses manajemen strategi tidak pernah benar-benar berakhir. Penerapan dari proses manajemen strategi-biasanya lebih formal dan lebih besar di organisasi yang besar.

Perusahaan yang memiliki banyak divisi, produk, pasar, dan teknologi juga cenderung lebih formal dalam penerapan konsep manajemen strategi. Manfaat manajemen strategi berikutnya adalah keunggulan utama manajemen strategi: Proactive dalam membentuk masa depan perusahaan dalam melakukan tindakan merumuskan manajemen strategi yang lebih baik (sistematis, logis, rasional pendekatan) dari sisi Keuangan: Meningkatkan produktivitas Peningkatan penjualan Peningkatan profitabilitas.

Manfaat Non Keuangan : Meningkatkan produktivitas karyawan dan pemahaman strategi kompetitor dari hasil penelitian menunjukan bahwa organisasi yang menggunakan konsep manajemen strategi lebih menguntungkan dan berhasil dibandingkan orang-orang yang tidak. Perusahaan yang menggunakan Manajemen strategi menunjukkan peningkatan signifikan dalam penjualan, profitabilitas dan produktivitas dibandingkan dengan perusahaan tanpa perencanaan kegiatan sistematis.